Belanja di App banyak untungnya:
Melde dich an, um fortzufahren.
Rabu, 8 Desember 2021
Karena memiliki DNA yang berbeda, kembar fraternal dapat memiliki karakteristik fisik yang berbeda seperti warna rambut, warna mata, dan bentuk wajah. Terkadang, kembar fraternal bahkan dapat memiliki perbedaan yang signifikan dalam ukuran tubuh mereka.
Setelah runtuhnya Dinasti Severa, Romawi mengalami masa krisis internal yang disebut Krisis Abad Ketiga (235–284 M), di mana terjadi pergantian kaisar yang cepat, invasi barbar, dan ketidakstabilan ekonomi. Untuk mengatasi krisis ini, Kaisar Diokletianus memperkenalkan sistem Tetrarki, di mana kekuasaan dibagi antara dua kaisar senior (augustus) dan dua kaisar junior (caesar). Sistem ini untuk sementara berhasil memulihkan stabilitas, tetapi tidak lama setelah pengunduran diri Diokletianus, kekuasaan kembali terpusat di tangan Konstantinus Agung.